
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCMeMeINhPxc6OUaWBMZxvw0GpsJMjY3H2hSao6hEtHpmKLgQAaC9lCTE7oUFSznADL1Yz2OKmcUiCFMco-SE5SsACyeZbuM7ipwMvUKcxq-YsVJ4Gs_Bbo_nu3yIGDNUD4jcrkZAaicg/s1600/201000-04-19+11.25.jpg
Restoran Ocha & Bella kepada Jalan Wahid Hasyim merupakan keliru satu restoran Italia yg agak dikenal kepada Jakarta. Mereka bisa menyajikan berbagai masakan Italia bersama rasa yg mendekati autentik atau mirip bersama masakan rumahan orang Italia orisinal.
Saya mengetahui restoran ini seusai menginap kepada Hotel Morrissey, yg kebetulan keduanya memang bersebelahan. Saat itu aku mengunjungi restoran buat makan siang. Pertama kali masuk, kepada bagian depan tampak kursi & sofa-sofa mungil tertata bersama rapi. Suasana restoran agak sedikit gelap alasannya adalah interiornya didominasi material kayu berwarna gelap. Lampu yg dipergunakan juga berwarna kuning yg menyebabkan kesan santai & hangat.
Masih kepada bagian depan, pengunjung disambut oleh aroma saus, keju, & roti. Hal ini alasannya adalah restoran Ocha & Bella mengusung konsep open kitchen, dimana mereka dapat melihat tertentu para cheff memasak kuliner. Tak sporadis kita juga dapat melihat tertentu proses pembuatan pizza, mulai berdasarkan menghasilkan campuran hingga memasukkannya ke tungku. Setelah matang, barulah aroma harum pizza mengelilingi ruangan.
Di Restoran Ocha & Bella pizza merupakan keliru satu menu andalan mereka, maka tidak heran bila tungku pemanggangan pizza selalu menyala. Selain pizza, kepada sini terdapat berbagai hidangan masakan Italia, mulai berdasarkan appetizer, soup, salad, pasta & yg lainnya. Daftar menunya pun dengan bahasa Italia. Misalnya buat menu pizza, timbul varian lain dalam bahasa Italia misalnya margherita, calzone proscuitto e funghi, contadina, frutti kepada mare, & masih banyak lagi.
Untuk orang yg umum bersama masakan Italia, mutlak sedikit galau ketika melihat daftar menu yg mereka berikan. Untungnya mereka juga membagikan informasi dalam bahasa Inggris tentang bahan kuliner yg mereka pakai dalam satu menu. Sehingga pengunjung yg masih umum, dapat menerka-ngira misalnya apa cita rasanya. Contohnya buat menu pizza margherita bersama informasi tambahan "tomato sauce, mozzarella, basil, and extra virgin olive oil".
Beragamnya masakan Italia kepada resto Ocha & Bella, menghasilkan para penggemar kuliner lokal gak perlu kembali ke Italia buat merasakan sensasi masakan Italia. Hal ini tidak lepas berdasarkan kiprah cheff restoran Ocha & Bella yg kompeten buat menghadirkan masakan Italia bersama rasa yg autentik. Beruntung, saat itu aku dapat ngobrol tertentu bersama cheff mereka, Stephen Komala. Ia mengenalkan kepada aku beberapa menu appetizer & main course yg timbul kepada restoran Ocha & Bella.
Namun aku lebih tertarik bersama main course yg dia kenalkan, yaitu pizza & pasta. Sebab 2 kuliner inilah yg sebagai ciri kuliner Italia. Berani mengangkat tema restoran Italia, mutlak kedua kuliner ini akan tersaji special kepada restoran Ocha & Bella. Benar saja, saat itu dia mengenalkan kepada aku satu porsi pizza quattro formaggi. Pizza ini memiliki cita rasa keju yg amat kuat , dalam satu porsi dengan 4 jenis keju.
"Di bawahnya cuman cheese base doang, dikasih keju 4 jenis (mozzarella,gorgonzolla, taleggio, & grana padano), 4 rasa," terang Stephen.
Ketika aku mencoba satu pangkas, cita rasanya tidak dapat dijelaskan, kejunya terasa gurih tapi timbul campuran rasa elok & pedas. Pizza ini cocok sekali bagi pecinta keju, alasannya adalah timbul banyak kombinasi rasa keju kepada dalamnya. Misalnya saja pengaruh keju taleggio kepada pizza yg menghasilkan cita rasanya sedikit elok. Teksturnya yg amat lunak & simpel mencair menghasilkan tekstur pizza sebagai creamy.
Kemudian selanjutnya timbul menu capellini AOP (Aglio Olio e Peperoncino), jenis pasta Italia yg amat tipis. Dari segi tampilan, pasta ini amat menggugah kesukaan, pasalnya pasta terlihat lembut bersama balutan saus berdasarkan minyak zaitun. Kemudian kepada bagian atas, diberi potongan harga udang & taburan seledri dan potongan harga cabe.
Sesuai bersama namanya, pasta ini dengan bahan bawang putih (aglio), minyak olive/zaitun (olio), & cabe (peperocino). Campuran ketiga bahan tadi menghasilkan pasta terasa gurih & sedikit pedas. Teksturnya yg lembut juga menghasilkan sensasi makan sebagai menyenangkan.
Usai menikmati hidangan Ocha & Bella, sejauh mata memandang restoran ini ternyata agak luas. Saya baru menyadari bahwa restoran ini juga memiliki daerah outdoor atau luar ruang, sempurna kepada samping kiri meja bar. Untuk bagian outdoor, hanya berupa teras parquet bersama perpaduan meja & kursi. Namun kepada sebelahnya lagi, timbul daerah berupa gazebo yg agak lengang bersama pepohonan kepada dekatnya. Ada jua satu set sofa panjang & pendingin ruangan yg menghasilkan suasana semakin santai.
Sepertinya bakal seru kalau kesini ramai-ramai bersama menempati satu gazebo. Menikmati sore & menyantap hidangan Italia sambil bersenda gurau. Tertarik buat mengunjungi restoran Ocha & Bella juga? Berikut alamat lengkapnya:
Hotel Morrissey, Jl. KH Wahid Hasyim No. 70, Menteng, Jakarta
Waktu buka: 11:00 - 24:00 WIB
Lastboy Tahara S
www.lastboytahara.com
No comments:
Post a Comment