Tuesday, November 28, 2017

Masakan Khas Sumbawa Diminati Turis Italia

Masakan Khas Sumbawa Diminati Turis Italia

Image source: http://eropa.panduanwisata.id/files/2013/10/foto_6.jpg

SUMBAWA BESAR, KOMPAS.com - Masakan khas Sumbawa berupa singang, sepat & sirasang yang awalnya menu khas petani setempat, sekarang diminati wisatawan Italia yang datang untuk merasakan cita rasa makanan itu.

"Beberapa kali wisatawan berasal Italia menyambangi lesehan kami untuk menikmati masakan singang, sepat & sirasang. Menurut wisatawan itu, rasa masakan ikan bahari di Sumbawa lezat & berbeda bareng di tempat lain," ungkap Barnawan Jaya, pengusaha makanan berasal Kota Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Selasa (25/2/2014).

Lelaki berusia 45 tahun itu melanjutkan, masakan sepat, singang & sirasang menjadi menu primadona, alasannya adalah konsumen yang merasakan masakannya seringkali menjadi ketagihan. Padahal, masakan itu hanya dengan racikan bumbu yang sederhana, diambil dari lingkungan sekitarnya.

"Saya bersyukur masakan yang aku tawarkan dapat diterima. Bahkan bukan hanya oleh rakyat lokal, turis asing pun menggemari, meski perjuangan ini terletak di tempat yang sederhana berupa lesehan," ucapnya.

Dikatakan lelaki yang akrab dipanggil Jina ini, dirinya mengawali perjuangan delapan tahun silam bareng modal Rp 2 juta, yang kemudian dipakai untuk membuka warung lesehan.

Seiring tingginya minat konsumen pada masakan tersebut, akhirnya Barnawan bisa membeli tunggangan beroda empat yang akan terjadi dari omzet di warung. Mobil itu sekarang dipakai menjadi penunjang operasional perjuangan di bidang makanan itu.

Untuk melancarkan perjuangan, setiap hari warung lesehan Barnawan membutuhkan bahan baku berupa 30-50 kg ikan bahari per hari. Jenis ikan bahari yang dipakai artinya ikan kerapu, kakap & baronang.

Lelaki yang dikenal nyentrik oleh kalangan rakyat ini membicarakan dirinya seringkali ditawari oleh pengusaha restoran untuk menyiapkan masakan khas Sumbawa. Salah satunya, pengusaha berasal China yang membuka perjuangan restoran di Kuta, Bali.

"Saya akan dibayar berapa pun oleh pengusaha itu untuk menyiapkan masakan khas Sumbawa & mengisi menu di restoran. Tapi, aku lebih mengarah untuk membuka lesehan Tenda Sisiola walau bareng penghasilan seadanya," ucapnya.

Tidak hanya itu, Barnawan pun kerap kali diundang oleh sejumlah pengusaha berasal Jakarta untuk kolaborasi menyebarkan masakan khas tempat itu, akan tetapi Barnawan lebih ingin berkonsentrasi membesarkan usahanya sendiri.

Menurut beliau, setiap hari, dalam ketika 3 jam saja, masakan di warung lesehannya telah habis terjual bareng omzet homogen-homogen Rp 700.000 per hari.

Barnawan mengaku, pada awal usahanya beliau sama sekali tidak menyangka masakannya akan disukai konsumen, alasannya adalah dahulu masakan singang, sepat & sirasang menjadi lauk pauk para petani yang sedang memanen padi.

Menu masakan itu maupun menjadi makanan favorit rakyat ketika bulan Ramadhan. Jika tidak timbul sepat, singang & sirasang, suasana berbuka puasa di kalangan rakyat Sumbawa dipercaya kurang lengkap.

Friday, November 24, 2017

Masakan bersantan tak selalu mengganggu kesehatan jantung

Masakan bersantan tak selalu mengganggu kesehatan jantung

Image source: http://infoherbalis.com/wp-content/uploads/2016/01/lombok-1024x768.jpg

Tidak boleh mengonsumsi masakan bersantan menjadi galat satu pantangan yg paling terkenal disarankan sang para dokter jantung agar kesehatan jantung Knda terjaga. Sebab diyakini bahwa masakan bersantan yg tinggi akan lemak mampu merusak kesehatan pembuluh darah yg berujung kepada terganggunya kesehatan jantung. Namun benarkah demikian?

BERITA TERKAIT
Habibie harap pemerintah tanggung porto berobat di Jerman
Klep jantung bocor, BJ Habibie sudah tiga hari dirawat di Jerman
Ilmuwan: Orang bertubuh pendek lebih berisiko sakit jantung

Dalam jurnal kesehatan Nutrifood Research Center dijelaskan bahwa sebenarnya lemak dalam butir kelapa yg nantinya menjadi santan ini merupakan lemak rantai medium atau medium chain triglyceride. Lemak ini bersifat lebih praktis dibakar ketika masuk ke dalam tubuh sehingga mungil kemungkinan akan ditimbun dan kemudian mengganggu kesehatan peredaran darah. Itulah sebabnya masakan yg bersantan tak selalu merusak kesehatan jantung Knda.

Makanan bersantan menjadi berbahaya jikalau santannya telah melalui proses memasak yg hiperbola sehingga lemak di dalamnya menjelma lemak jenuh yg membahayakan tubuh. Sehingga ketika Knda memasak masakan bersantan, perhatikan jua cara Knda memasak. Selain itu mengonsumsi masakan bersantan dapat saja membahayakan tubuh jikalau Knda mengonsumsinya hiperbola dan nir diiringi bersama olahraga yg cukup dan konsumsi masakan sehat sebagai penyeimbangnya. [feb]

Monday, November 20, 2017

Malu Ah, Chef Indonesia Tak Tahu Masakan Indonesia

Malu Ah, Chef

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxwNYHli2M7XsumwKIMCOpSX8x7bwfiDDRVO-aoYhcF5L63FHR0EIljkwH46KjYCjzmvq8iLnS9p6XVpNTxi0j7-tE5TXAEe4wyoV_1JTzP0QQ45L_kutu8gByn89wk9Uy53-wFYOSuDis/s1600/unnamed6.jpg

Meski baru sekali nonton program Top Chef Indonesia dalam SCTV, terus terang saya malu melihatnya. Perasaan malu yang maupun diakui sang para peserta & maupun juri asal Indonesia dalam episode hari Sabtu (21/9/2013) ini. Malu lantaran ternyata sebagian besar peserta justru kurang mengerti & tidak pandai mengolah beserta bahan-bahan orisinil Indonesia.

Yups, seharusnya mereka itu sudah piawai & banyak tahu wacana segala jenis masakan, lantaran beda beserta program chef-chefan yang lain, dalam Top Chef ini pesertanya adalah para chef profesional yang sudah bekerja dalam banyak sekali restoran & hotel ternama. Namun, nyatanya mereka ini bahkan tidak mengenal & baru tahu bahan-bahan tradisional macam kluwek, kenikir & kecombrang.

Terus terang kami dalam sekolah memang tidak diajari bahan-bahan itu, semua masakan asing, kata salah seorang peserta.

Wah, gitu ya? Jangan-jangan lantaran para chef itu memang dipersiapkan buat bekerja dalam hotel atau restoran bertaraf internasional, maka sekolah khusus chef pun mengabaikan masakan orisinil Indonesia. Pantas saja tiap kali beruntung makan dalam hotel atau restoran mengagumkan (lantaran diajak & ditraktir), saya tak pernah mampu menikmati makanan-makanan aneh nan mahal itu. Mungkin lidah saya terbiasa beserta makanan warung atau rumahan orisinil Indonesia. Seperti nasi rawon ala mak saya yang saya tahu absolut menggunakan kluwek. Atau maupun pecel kecombrang ala bapak saya yang begitu menggoda.

Di mana pujian kalian sebagai chef orisinil Indonesia?! cetus chef Vindex, salah satu juri beserta nada geram.

Saya sepuluh tahun dalam Indonesia saja paham beserta masakan Indonesia, kalian orang Indonesia tidak tahu masakan Indonesia? sindir juri chef Chris Salans, yang orisinil bule.

Aduh disindir bule nih, makjleb you know!

Makin aneh saja waktu muncul satu segmen fakta ketika orang-orang orisinil Indonesia ini malah dipandu orang asing lainnya, Chef Will Meirick, ketika berkunjung ke sebuah pasar tradisional. Wah, bule itu nunjukin bahan-bahan tradisional kita seperti pare atau bahkan daun bawang. Dia mengungkapkan bagaimana mengolah bahan-bahan itu beserta baik.

Saya kemudian merenung, apakah ini pengaruh pergeseran selera sebagian masyarakat kita yang seolah sudah terkini? Terutama mereka yang sibuknya luar biasa, tentu sporadis mengolah sendiri dalam rumah. Dan lantaran dompetnya tak pernah tipis, mereka lebih suka jajan dalam kawasan-kawasan elit yang menjajakan makanan-makanan asing. Anak-anak pun lebih berselera beserta fast food yang begitu gencar diiklankan dalam televisi yang mencitrakan label keren. Alhasil warisan kuliner orisinil Indonesia masih terkungkung dalam label masakan kampung.

Acara Top Chef Indonesia ini memang sebuah reality show yang penuh drama. Namun, beserta menyandang istilah Indonesia, saya berharap program ini sungguh mampu menyadarkan kembali kecintaan terhadap masakan orisinil Indonesia.

Hmm, & datang-datang saya merasa keren sudah berhasil mengolah tahu campur buat menu makan malam saya kali ini. Ada yang mau? Mungkin Farah Quinn mau...

Thursday, November 16, 2017

Lima Resep Masakan Korea Ini Gampang Banget Dipraktikkin! Yakin Nggak Mau Bikin

Lima Resep Masakan

Image source: https://www.kepriben.com/wp-content/uploads/2017/08/cara-membuat-ayam-bakar1-730x430.jpg

Masakan Korea merupakan salah satu masakan asing yang paling populer kepada Indonesia. Gerai-gerai masakan Korea pun semakin poly bermunculan kepada kota-kota akbar misalnya Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Apakah anda pernah mampir atau mencicipinya kepada salah satu kota tadi?

Nggak heran sih kalau poly yang senang, abis cita rasanya emang paling juara! Hebatnya, sekarang anda dapat bikin sendiri masakan-masakan Korea tadi, bahkan tanpa biaya mahal dan keahlian spesifik. Yuk, Hipwee Tips ajarin!

1. Untuk awalan, anda dapat bikin Kimchi Putih atau Baek Kimchi dulu. Lumayan, buat ngasah skill sekaligus obat bingung ~

Kimchi pastinya menjadi makanan yang pertama kali ada kepada pikiran ketika kita menjelaskan wacana masakan Korea. Sayangnya menghasilkan kimchi nir semudah yang anda bayangkan kalau anda nggak punya gochujang. Sebagai gantinya anda dapat menghasilkan baek kimchi atau kimchi putih yang nir pedas. Ini nih resepnya :

Bahan:

1 sawi putih
2 sendok makan garam + 2 sendok makan garam
setengah bawang bombai
4 siung bawang putih
jahe
filling kimchi (daun bawang, cabai, wortel)

Cara menghasilkan:

Belah sawi putih menjadi empat bagian, kemudian taburkan dan ratakan 2 sendok makan garam ke sawi putih tersebut. Pastikan garam rata hingga ke sela sela daun.

Biarkan kepada wilayah tertutup selama kurang lebih 8 jam. Setelah 8 jam, buang cairan sawi dan cuci sawi dengan air. Sisihkan.
Potong sayuran filling kimchi memanjang. Bumbui dengan sedikit garam dan gula.
Campurkan filling kimchi ke sawi, pastikan anda mengisi sela sela daun sawi dengan filling-nya.

Membuat kuah kimchi:

blender bawang bombai hingga halus kemudian pisahkan.
pangkas tipis bawang putih dan jahe, pisahkan.
campurkan bawang bombai halus, potongan harga jahe dan bawang putih, dan 2 sendok makan garam dengan 8 gelas air.
tuangkan kuah kimchi kepada atas sawi yang sudah diletakkan ke sebuah kontainer. Kayak gini nih

Tunggu 1-2 hari agar kimchi terfermentasi kepada ruang hangat.

Baek kimchi siap dinikmati!

2. Pancake kentang ala korea atau Gamja Jeon. Yumm, Enak dan mudah buatnya!

Gamja Jeon merupakan semacam pancake yang terbuat dari bahan dasar kentang. Selain cita rasanya yang gurih, Gamja Jeon pula lezat buat dijadikan lauk maupun snack kepada sore hari. Rasanya mungkin akan mirip dengan perkedel kentang. Beginilah cara mengolahnya :

Bahan:

260gr kentang
setengah bawang bombai
1 biji cabai hijau, pangkas pangkas.
garam secukupnya

Cara menghasilkan:

pertama tama haluskan kentang dengan mixer atau blender.
haluskan pula bawang bombai, kemudian campurkan ke adonan kentang. Bumbui dengan garam secukupnya.
panaskan teflon dengan sedikit minyak.
ketika teflon sudah panas, masak adonan sedikit-sedikit misalnya kepada gambar

Ketika pancake sudah akan matang, hias dengan potongan harga cabai hijau kemudian pulangdan masak ke 2 sisi hingga keemasan.

Pancake kentang ala Korea siap disantap!

tiga. Tteokbokki  Korea ini dapat anda buat dengan bahan-bahan lokal. Nggak percaya?

Buat anda yang pecinta makanan korea niscaya, tteokbokki bukan lagi jenis makanan yang asing. Otak-otak ala korea ini merupakan salah satu jajanan  Korea yang populer. Kalau anda tertarik buat mengetahui cara buatnya, ini nih resepnya

Bahan tteokbokki:

2 sendok makan tepung tapioka
8 sendok makan tepung beras rose merk
1/4 gelas air panas
garam secukupnya

Bahan saus:

4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
10 biji cabai rawit
tiga sendok makan saus cabai/ saus spaghetti/ saus tomat
1/4 gelas air
penyedap rasa (masako, gula dan garam)

Cara menghasilkan:

campurkan tepung tapioka, tepung beras, dan garam secukupnya. Uleni dengan air panas hingga kalis. Bentuk adonan menjadi bentuk memanjang.
didihkan air panas yang sudah dicampur dengan sedikit minyak, panaskan adonan hingga matang sekitar 8 10 menit.
tiriskan dan pangkas pangkas adonan sinkron kesukaan.
campurkan semua bahan dan haluskan dengan blender atau mixer.
tumis bumbu yang sudah dihaluskan dan masukkan adonan tteokbokki, kocok-kocok hingga rata.
masukkan air dan tunggu hingga meresap.
tteokbokki pun siap disajikan.

Enak kan?

4. Hobak Jook, bubur labu ala Negeri Gingseng yang bikin badan anda hangat sekaligus fresh lagi!

Waktu cuaca sedang dingin, paling lezat ya makan yang anget-anget. Cobain deh bubur labu ala Korea yang mungkin kedengarannya asing buat orang Indonesia, akan tetapi tetap pantas dicoba. Kamu nisbi lakukan langkah-langkah ini saja :

Bahan:

labu ukuran sedang
5 gelas air putih + tiga/4 gelas air putih
5 sendok makan tepung beras ketan
2 sendok makan gula merah
2 sendok makan gula pasir
garam secukupnya

Cara menghasilkan:

pangkas-pangkas labu dan panaskan dengan 5 gelas air putih hingga labu sudah menjadi empuk.
selesainya labu matang, haluskan labu dengan airnya dengan memakai blender atau mixer. Sisihkan.
siapkan gelas kecil, campurkan tepung beras ketan dan air, kemudian kocok hingga halus.

tuangkan cairan tepung ke adonan labu sedikit-sedikit sembari diaduk. Masak dengan api sedang hingga adonan mengental.
bumbui dengan gula dan garam secukupnya sinkron kesukaan.

Sajikan selagi hangat.

5. Kenyang sekaligus sehat dengan Kimbap, kapan mau coba?

Kimbap kepada dasarnya merupakan nasi yang dibungkus dengan nori atau rumput bahari. Isinya pun dapat bermacam-maca sinkron kesukaan. Ini nih cara buatnya

Bahan:

nasi secukupnya (kira kira dua mangkok)
tiga Telur yang didadar
Sosis atau tuna kalengan
tiga wortel
1 timun
bayam yang sudah ditumis atau direbus
garam dan merica secukupnya
6 lbr nori atau rumput bahari
minyak wijen

Cara Membuat:

iris telur dadar, wortel, sosis, dan timun menyerupai korek api.
tumis wortel dan timun sekitar satu menit dan bumbui dengan garam dan merica.
siapkan p (atau dapat memakai plastik) dan taruh nori diatasnya.
masukkan layer nasi, kurang lebih 1cm diatas nori. Tata telur dadar, wortel, sosis, bayam dan timun ditengah-tengah kemudian gulung hingga rapi.

Oleskan minyak wijen kepada sepanjang gulungan kimbap dan pangkas-pangkas sinkron kesukaan.

Kimbap siap dihidangkan dengan orang terkasih

Selain mengasah skill memasakmu, menu-menu Korea ini pula dapat menghasilkan harimu lebih berwarna! Yuk, coba

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Biar Sakit Maag Nggak Kambuh Lagi, Coba Bikin 5 Resep Gampang Ini!
Asal 7 Resep Sup Gampang Ini Kamu Kuasai, Nggak Perlu Ribet Belajar Masak Lagi
Resep Masakan Korea yang Hanya Dihidangkan buat Keluarga Raja.
5 Resep Cupcake Setara Bikinan Cafe dan Bakery yang Gampang Kamu Bikin Sendiri
Buat Calon Ibu Muda yang Kelak Harus Menyiapkan Makan Siang Keluarga, 8 Resep Masakan Oriental Ini Wajib Banget Dicoba!

Sunday, November 12, 2017

Latih Anak Belajar Masak, Biar Besar Tidak Suka Beli Masakan

Latih Anak Belajar

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaDmcKZBiQviHRopMjSi7y86uTxfDvOTNG_xEDIbfW_cpYhaMMvjDJF0Ydss6NtkDXs5o9wbioQSC2JSDw7Vrq6hvC-ZDnbwku_k0lEgPystviIY0VvMWOdI2Udp-dnG82PjfUiDwsZZU/s1600/a-z4.jpg

Melatih anak sejak dini buat bisa masak di dapur itu krusial, lantaran pembelajaran ketika usia anak nantinya ketika dewasa bisa melatih dirinya buat mahir dalam menyajikan banyak sekali menu masakan buat keluarganya. 

Penulis merekomendasikan, waktu ideal belajar masak bagi usia anak merupakan ketika menginjak kelas 3 SMP/MTs, disamping telah banyak mengenal bumbu masak maupun mengenal sayuran yang terdapat. 

Belajar Masak awal maupun bisa diberikan kepada anak laki-laki. Jangan sampai ketika besar norma membeli masakan di warung tetangga atau warung makan. Usahaka  mereka bisa mengolah bahan sayuran mentah jadi masakan yang menggugah kesukaan makan bagi keluarganya. 

Mengutip di kompas.com, mengolah sebenarnya punya banyak efek positif buat perkembangan anak. Mary Berry, penulis artikel makanan sekaligus presenter program makanan di Inggris, membicarakan, mengolah bisa membantu anak-anak menyebarkan kreativitas, kebersamaan, agama diri, & kemandirian mereka. 

Sahabat kompasiana yang ikhas menulis. 

Bagi sebagian orangtua, merasa menciptakan malu ketika anaknya nir bisa mengolah, apalagi ketika terdapat program famili kemudian diminta buat masak ikan atau masak cumi, telah terdapat bahannya, namun gundah bagaimana cara mengolah cumi jadi saos tiram, cumi bumbu sambel hijau, cumi bumbu hitam, atau pun terdapat jenis sayuran kangkung, kemudian dimasak tumis kangkung atau aneka olahan lain tumis yang bisa menggugah kesukaan famili, mertua atau saudaranya. 

Masak awal anak wajib dilatih menanak nasi, sumber beras jadi nasi. Mereka wajib paham ukuran masak beras jadi nasi tersebut. Kalau kemudian gosong, atau nasinya lembek, nasinya jadi bubur, nasinya kurang matang & lain-lain, jangan dimarahi, malah bagusnya dikasih resep caranya agar ketika diulang pulang, nir mengalami kesalahan yang sama. 

Saat anak liburan sekolah, sebaiknya orangtua telah mulai melatihnya, lantaran waktu liburan merupakan waktu yang tepay, andai saja mereka dipondok pesantren mungkinmalu belajar masak, akhirnya hanya menonton sahabat yang telah mahir mengolah masakan. 

Latihan berikutnya merupakan mengolah masakan sayuran mentah menggunakan sayuran bumbu bening, menggunakan daun salam, dikasih bawang merah, kemudian sedikit air & masukan sayuran mentahnya bisa maupun waluh, atau sesim. Lihatkan caranya & usahakan anaknya melihatnya sumber peosws awal sampai terselesaikan.

Masak berikutnya merupakan menggoreng tempe atau memahami, kalau belajar ini agak nir mengecewakan gampang, akan namun wajib di kasih cara memotong tempe yang baik & betul terus dikasih bumbu yang lezat biar ketika digoreng tempenya masih terdapat cita rasanya, nir hosong & matang. Mereka dikasih cara proses sampai yang akan terjadi. 

Latihan berikutnya merupakan latih mereka menggunakan bumbu nir instan, kenapa demikian lantaran akan memanjakan anak ketika hanya membeli bumbu instan akhirnya nir memahami andai saja bumbu instan tersebut habis lalu pengganti bumbu yang terdapat dipasar nir paham. 

Contoh bumbu instan, masak sayur sop sekarang gampang, sayuran kolonel, wortel, kubis, kacang polong lalu ditaruh di panci yang mini, kasihkan air pam secukupnua lalu dinyalakan gas nya. Setelah itu masukan bumbu instan rayko atau bumbu kaldu bisa rasa ayam atau rasa sapi tergantung seleranya, lalu bumbu ditaruh secukupnua menurut dosis air, biarkan beberapa menit sampai mendidih, sehabis masak matikan kompor gasnya. Masakan yang telah tersaji dihidangkan ke meja makan. Pelajaran misalnya ini wajib dilihatkan proses & hasilnya. 

Masakan selanjutnya ditingkatkan, misalkan bagaimana menciptakan masakan sumber bahan standar ikan, ayam, daging sapi & lain-lain, termasuk cara masak telur dadar, telur ceplok atau telur mata sapi. 

Semua ini wajib dilatih, bagi seorang anak putri tentunya sangat krusial nantinya ketika telah menempuh hidul baru menggunakan pasangannya, jangan senang beli masakan siap saji di restoran atau warung makan, pertama boros dikeuangan, ke 2 keluarganya nir merasakan sensasi masakan istrinya atau anaknya, bahkan suami pun wajib bida masak, lantaran andai saja istrinya sakit atau sibuk, maka pekerjaan istri bisa digantikan sementara oleh suaminya. 

Semakim banyak anda beli masakan di warung sebelah atau restoran maka kenikmatan hidup terasa nir seindah masak menggunakan tangan trampil anda. Suatu ketika bekal masakan anda bisa maupun bernilai ekonomis andai saja anda punya bisnis catering. 

Saat anak liburan sekolah, diajak maupun ke pasar lalu dikenalkan cara melihat orang berdagang, & mengenalkan semua sayuran yang temui, termasuk bumbu masak ala nusantara, pastinya semakin seru lho lantaran mereka bisa update sayuran yang terdapat maupun paham misalnya apa sih kondiai pasar di daerahnya, apakah kumuh, apakah bersih atau terdapat sensasi lain bagi anak.

Wednesday, November 8, 2017

Kajian Ilmiah ini Membuktikan Masakan Ibu Memang Paling Enak

Kajian Ilmiah ini

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipFkBKBrwa60KsysogyAe_yDdUEdDk8bb3BYwvERgXICgkzSdffvH0Beu4jlYUfXLhi3FMxADUmgqXd2V1UzAaYGfDKw0X40QDcaaVdMZ7-zMPfeGwpUcAWtScpX-li_qUZLgoyZyUaZE/s1600/merah+putih.jpg

Perkara cita rasa masakan di dunia modern kini ini, seluruh restoran di kota besar memakai ahli masak menjadi juru kunci dalam mengolah rasa yg enak di pengecap pengujung. Masakan adalah hal generik dan kebutuhan mendasar hidup manusia. Terlepas dari perkara enak atau lezatnya. Hal seperti kesehatan dan lainnya sangat dianjurkan buat menjaga tubuh kita tetap sehat selesainya mengkonsumsi masakan tadi.

Cita rasa masakan, di mana saja tempatnya. Kita diperhadapkan dengan yg namanya pilihan dan evaluasi. Restoran ini itu, atau warung makan ini itu yg pas buat pengecap. Sekarang break dulu perkara masakan di restauran atau warung makan, kita bicara ihwal masakan Ibu. Masakan yg dimasak oleh sebagian besar Ibu-mak di tempat tinggal, meskipun dengan hidangan dan bahan sederhana dapat dibilang paling sederhana racikannya membuat anak-anak cepat pulang kerumah. 

Anak-anak yg memilih makan di luar tempat tinggal jua tak terlepas dari ungkap "Ah, enakan masakan Ibu aku," selesainya mereka mencicipi masakan yg mereka beli. Dua hal dalam kehidupan kita yg tak dapat kita tinggalkan artinya tempat tinggal dan masakan mak, hal ini selalu kita ulang-ulangi jikalau kita berada di wilayah yg jauh dari tempat tinggal dan makan masakan yg bukan dari tangan mak kita. 

Kedua hal ini memiliki daya tarik yg bertenaga terhadap kita. Inilah penyebab mengapa anak-anak remaja memilih masakan Ibu dari kepada masakan di luar. Ada beberapa penelitian yg dilakukan buat menguji cita rasa masakan mak. Hasilnya indikasi suatu yg betul-betul baru. Kita lihat penelitian pertama. 

Penelitian dilakukan oleh keliru satu perusahaan masakan beku Birds Eye berbasis di Middlesex. Hasilnya menampakan bahwa 58% orang lebih menikmati masakan ketika itu disiapkan dengan tingkatan ketika dan cinta tertentu. Artinya, ukuran ketika dan cinta kepada ketika mengkonsumsi dan atau memasak masakan memilih cita rasa masakan tadi. 

Dari penelitian di atas, kita akan bicarakan sedikit perkara masakan mak yg dimasak dengan rasa cinta. Begitu banyak estimasi bahwa masakan yg paling enak artinya buatan Ibu sendiri?, Benarkah estimasi tadi? Banyak orang mungkin tak pernah berpikir hal sederhana yg menjadi duduk perkara mendasar. Gegara masakan Ibu, makan di luar tak senikmat,senak dan selezat seperti di tempat tinggal.

Sebagai seseorang anak yg jauh dari lingkungan famili, tentunya yg paling dirindukan artinya Ibu dan masakannya. Maksudnya ihwal masakan Ibu yg rasanya tak dapat dibandingkan oleh pemasak terenak sekalipun. 

Begitu ingatan tertuju kepada masakan Ibu, akan memutar kembali beberapa laman memori yg tersimpan tantang banyak hal yg muncul di tempat tinggal, lingkungan kampung, sahabat, dan segudang kenangan lainnya. Kelakuan sebagian besar anak-anak yg jauh dari tempat tinggal ya begitu adanya. Beberapa akibat penelitian dikutip dari Times of India, yg telah dilakukan diperkuat dengan pernyataan Seorang psikolog Inggris, Christy Fergusson bahwa persepsi emosional akan sebuah rasa dapat ditingkatkan oleh faktor ketika, cinta dan rasa peduli terhadap sebuah masakan. 

"Kita menyiapkan bukti yg menampakan bahwa masakan yg didesain dengan penuh cinta terasa lebih enak dan bagaimana kekuatan intuisi berpengaruh besar kepada persepsi orang-orang dalam menikmati sebuah masakan" Pernyataan Fergusson. 

Kiranya penelitian dan pernyataan ini dalam aspek studi resmi yg dilakukan. Penelitian dan pernyataan psikolog di atas dapat kita ambil beberapa faktor krusial yg menjadi faktor primer perkara masakan Ibu selalu dibilang Enak, enak atau nikmat. 

Faktor pertama: Menu dan racikan bukan perkara lazim dalam hal memasak oleh seseorang mak. Masakan Ibu selalu menjadi enak dari anak-anaknya disebabkan karena cara masak Ibu penuh dengan rasa cinta. Perkara masak, tak muncul seseorang mak yg memasak dari-asalan. Waktu mencicipinya selalu tepat kepada rasa yg enak meski masakannya sangat sederhana. 

Faktor kedua: Makanan yg dimasak di tempat tinggal, oleh seseorang mak buat anak-anaknya tak terlepas dari kepada kontrol penuh terhadap kebersihan bahan masakan. 

Meskipun dirumah tak memakai pendeteksi yg secanggih diresto atau wilayah makan yg telah dibilang kecanggihan teknologi dalam menjangkau kebersihan bahan masakan. Fokus kebersihan mendorang masakan masakan Ibu lebih kepada ukuran kesehatan dan higienis. 

Faktor Ketiga: Pengalaman masak seseorang mak. Bisa kita bayangkan menjadi seseorang Ibu terhitung ketika mulai masuk usia menikah sampai dikaruniai anak-anak sampai dewasa. Kira-kira pengalaman masaknya telah tak dapat di hitung. 

Faktor terakhir ini artinya faktor yg memperkuat pernyataan bahwa masakan Ibu memang selalu enak. Mengapa tak? Bersama dalam satu lingkungan famili. Anak-anak tumbuh ditangan mak dari bayi, balita, anak-anak sampai dewasa. Usia dari pertumbuhan ini, kita mencicipi masakan yg sama dari tangan mak dari usia mulai dapat konsumsi masakan berat. 

Ibu, dengan cara masak yg itu-itu saja dengan hidangan dan bahan yg itu-itu saja dalam jangka ketika yg usang membuat pengecap anak-anak akrab dan peka terhadap masakannya, menjadi akibatnya masakan diluar yg baru dicicipi jelas muncul disparitas kepada cita rasanya.

Hari ini Kamis 26/10/17. Tulisan ini aku perkuat dengan sebuah warta umum sederhana melalui sebuah Group di media umum Facebook yg aku lalukan. Untuk indikasi jawaban dari sebuah pernyataan "Benarkah Masakan yg dimasak oleh Ibu kita artinya masakan paling enak?" Saya memakai sampel survei sederhana ini artinya 100 orang. Melihat respon jawaban terhadap pernyataan yg aku buat kepada satu laman Group. 

Hasil atau jawaban dari servei sederhana yg aku lakukan. Menjawab "Setuju" dengan pernyataan kepada survei sebanyak 70 orang. Jawaban "Biasa Saja" sebanyak 17 Orang dan Jawaban "Tidak Enak" sebanyak 13 orang. Dari jawaban survei sederhana yg dilakukan dan survei resmi yg telah dilakukan oleh perusahaan seperti kepada awal tulisan di atas, serta pernyataan pakar psikologi tadi. 

Saya menarik konklusi sederhana bahwa menjadi orang normal menilai masakan Ibu paling enak dari seluruh jenis masakan yg dirasa artinya hal lumrah, dan memang betul masakan Ibu lebih enak dari masakan lain yg kita dapat diluar meski dengan harga yg terbilang mahal. 

Sekali lagi, masakan Ibu dapat dibuktikan enaknya oleh masing-masing dari kita. Sebab masakan sederhana dan dapat dibilang masih dengan cara relatif tradisional membagikan cita rasa tersendiri buat famili. Sebab lainnya artinya masakan mak tak pernah mengenal aturan ketika. Ibu dalam proses masak selalu mengkombinasikan bahan dan bumbu yg meski itu-itu saja dan disesuaikan kesukaan famili.

Sunday, November 5, 2017

Ingin Mencicipi Masakan Korea Yuk Dateng ke Sini

Ingin Mencicipi Masakan

Image source: http://jakarta.panduanwisata.id/files/2012/12/deal_kliktoday_kaivalya_1.jpg

Saat ini Korea sedang ngehits di Indonesia, mulai dari musiknya yang booming menggunakan Korean pop atau lebih dikenal menggunakan sebutan K-POP, atau Drakor alias Drama Korea, & juga makanannya. Para fans negeri gingseng ini awalnya mungkin hanya menyukai musik atau dramanya saja, akan tetapi saat ini mereka banyak mulai memburu segala hal yang berbau Korea, misalnya kawasan les bahasa Korea, baju tradisional (hanbook), masakan Korea, & lain sebagainya.

Saya sendiri artinya galat satu fans K-POP atau biasa dianggap K-POPERS, disini Saya ingin sedikit menyebarkan info wacana masakan Korea. Di Indonesia terdapat nisbi banyak restoran Korea, antara lain Saya telah pernah mencoba Arijong (Jl. Mahakam depan Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan), Samwon House (Setia Budi One Plaza, Kuningan Jakarta Selatan), Daebak Cafe (Jl. Margonda, Depok), Bulgogi Brothers (Lotte Shopping Avenue, Kuningan Jakarta Selatan), & Bing Soo (Jl. Sukajadi, Bandung).

Korean BBQ Arijong(Jl. Mahakam 1 No. 11A, Senopati, Jakarta), awalnya saya berkunjung kesini ketikaSaya diajak sang admin fan base galat satu artisKorea buat mencari restoKorea, sebab mereka sedang mempromosikan galat satu mini concert artis tersebut. MasakanKorea disini mempunyai rasa yang sangat yummy menurutSaya, bumbunya betul betul misalnya masakanKorea bukan bumbu dari. Untuk harganya sendiri berkisar Rp. 20.000,- hingga Rp. 600.000,-an. Hargayang nir mengecewakan ini sebanding menggunakan harganya yang yummy, tempatnya higienis, pelayannya ramah. SaranSaya andai saja teman teman ingin tiba berkunjung silahkan mencoba bulgogi, buat bulgogi harganya dari Rp. 300.000,- hingga Rp. 600.000,-an. Satu porsinya dapat dimakan buat 3 hingga empat orang, selain itu silahkan mencoba Tteokbokki, sauce tteokbokki disiniberbeda dari sauce tteokbokki kebanyakan, saucenya lebih kental & nikmat tentunya.

Samwon House(Grand Floor Unit B 107 108A Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Jakarta Selatan), dekorasi di resto ini nisbi menarik, dirancang buat memanjakan pengunjung agar merasa misalnya tiba ke restoKorea di negara asalnya Korea. Rasa masakannya sendiri nisbi yummy. Untuk harga, resto ini lebih murah. Harga mulai dari Rp. 10.000,- hingga Rp. 200.000,-an. Untuk Resto Samwon House, telah mempunyai beberapa cabangseperti di Sutos Surabaya, Puri Indah Mall Jakarta, Bandara Soetta,Central Park, Plaza Indonesia, Ciputra Mall, Wolter Monginsidi (Woo Ri Jung).

Daebak Cafe(Jl. Margonda Raya 239, Seberang Pesona Khayangan, Depok), buat kalian para k-popers yang ini mencicipi rasa masakanKorea menggunakan harga murah dapat tiba kesini. Harga masakanKorea disini terbilang sangat murah, mulai dari Rp. 10.000,- hingga Rp. 30.000,-. Namun buat cita rasanya sendiri menurutSayacukup yummy, sangat cocok buat pengecap orang indonesia.Sauce tteokbokki disini lebihcair.Resto ini terdiri dari dua lantai, Lantai dua dipenuhi sang poster poster Girl Band, Boy grup band, & penyanyi solo dari Korea. Aika tiba ke Daebak Cafe, para pengunjung dapat menulis pesan & kesan buat resto & pelayan, juga buat artis idola mereka di post it & ditempelkan di dinding berbarengan menggunakan poster para idola K-POP.Sambil menikmati masakan direstoKorea iniKita dapat menyaksikan variety show korea & MV artis K-POP.

Bulgogi Brothers(Lotte Shopping Avenue 3F, Kuningan, Jakarta Selatan), Resto ini berasal dari Gangnam, Seoul Korea Selatan.Ketika saya berkunjung kesini, resto terbilang nisbi ramai dibanding yang lain. Soal rasa nir diragukan lagi, yummy tentunya. Harganya mulai dari Rp. 60.000,- hingga Rp. 500.000,-an. Tempatnya nyaman, higienis, & pelayannya sangat ramah. Berdasarkan info dari teman saya yang orisinal orangKorea, resto ini nisbi terkenal dinegara nya, hmmm patut dicoba yah k-popers.

Bing Soo(Jl. Sukajadi No. 198B, Bandung), kedaiKorea yang satu ini nisbi kecil, jadi andai saja kalian ingin berkunjung wajib berkendara kalian menggunakan pelan, agar nir terlewat, hehehe.. Selain menjual masakan tentunya, disamping kedai ini terdapat mini market yang menjual masakan dariKorea. Rasa masakan disini nisbi yummy. Harganya sendiri terbilang murah, mulai dari Rp. lima.000,- hingga Rp. 70.000,-an.

Sebenarnya masih muncul banyak lagi restoKorea, akan tetapi saya belum mencoba semuanya, hehehe.. Sebagai tambahan info buat kalian, muncul restoKorea bernama Mujigae, sepengetahuanSaya resto ini terdapat di Jakarta (Mall Kelapa Gading 3), Bekasi (Mall Summarecon), Tangerang (Summarecon Serpong), & Bandung (Ciwalk). Soal rasa menurut info dari teman teman sih yummy. Soal harga, resto ini nisbi murah,Saya pernah melihat di banner hehehe.. harga sekitar Rp.15.000,- sampaiRp. 60.000,-. Berdasarkan info dari teman lagi nih, hehehe.. disini kita dapat request lagu artis idolaKoreakita.Selamat mencoba..

Wednesday, November 1, 2017

Cuaca Panas di Korea Utara, Masakan Daging Anjing Paling Banyak Dicari

Cuaca Panas di

Image source: http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130307_Cuaca_Panas_Menyengat_8490.jpg

PYONGYANG, KOMPAS.com - Cuaca panas tampaknya menjadi hal buruk bagi anjing-anjing kepada Korea Utara. Bukan alasannya suhu tinggi yang mengganggu mereka, namun alasannya warga yang banyak mengonsumsi daging anjing ketika cuaca panas.

Selain mencari hidangan dingin misalnya es serut, warga Korea Utara maupun banyak mencari semangkuk sup daging anjing pedas.

Dikenal bareng nama dangogi yang berarti daging elok, daging anjing sudah usang diyakini sang rakyat Korea menjadi kuliner penambah stamina & banyak dikonsumsi ketika cuaca panas.

Melansir asal SCMP, tahun ini diperkirakan 3 hari terpanas akan jatuh kepada 17 & 27 Juli, & kepada 16 Agustus mendatang.

Baca maupun: Ingat, Daging Anjing Bukan Bahan Pangan buat Dikonsumsi!

Pada hari-hari itu, diyakini permintaan akan hidangan masakan daging anjing akan menjadi sangat tinggi.

Suhu kepada Korea Utara kepada tahun ini termasuk yang tertinggi asal yang pernah tercatat bareng kisaran hampir 40 derajat Celsius kepada sejumlah kota.

Namun demikian, tidak ada data niscaya terkait berapa banyak anjing yang dikonsumsi kepada negara itu, misalnya halnya banyak gosip tertutup lainnya.

Sementara kepada Korea Selatan, setidaknya 2 juta anjing disembelih & dimakan setiap tahunnya, meski ada berita yang menyebut popularitas daging anjing menjadi kuliner semakin memudar.

Saat orang-orang tua percaya khasiat daging anjing buat kesehatan & kejantanan, kaum belia banyak yang menentang praktik mengonsumsi daging anjing & mendesak dikeluarkannya embargo.

Di ke 2 negara Korea, banyak masih ada peternakan anjing yang memang membudidayakan anjing buat dipotong & dikonsumsi

"Ini sudah menjadi kuliner nasional kami semenjak dulu," istilah Kim Ae-kyong, seseorang pelayan kepada restoran dangogi yang khusus menyajikan hidangan masakan olahan daging anjing kepada Pyongyang.

"Orang-orang percaya bahwa panas akan menyembuhkan panas sehingga mereka makan daging anjing & sup anjing pedas kepada ketika cuaca panas. Ini lebih sehat dibandingkan jenis daging lainnya," tambah Kim.

Baca maupun: Pengadilan Korea Selatan Larang Bunuh Anjing buat Diambil Dagingnya